Mentalis Deddy Corbuzier ternyata tak lepas dari pengawasan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). KPI telah mengeluarkan surat teguran untuk Deddy dan acaranya yang dibawakannya, Hitam Putih, dalam episode yang menampilkan aktris Desy Ratnasari dan anaknya. KPI menganggap Deddy dan Hitam Putih telah melanggar hak perlindungan anak. Lha?
Dalam episode Hitam Putih yang tayang pada tanggal 8 April 2012 itu, Deddy menanyakan pertanyaan yang ia tujukan pada anak Desy Ratnasari, Nasywa, dan dianggap tidak layak untuk diajukan.
“Lebih suka ketemu ayah (ayah kandung Nasywa) atau Daddy? (teman dekat Desy Ratnasari),” tanya Deddy Corbuzier saat itu seperti dilansir Tabloid Bintang (1/6).Mendengar pertanyaan semacam itu, Nasywa seperti makan buah simalakama. Setelah terdiam, Nasywa akhirnya menjawabnya.
“Daddy!” jawab gadis kecil itu lalu memeluk Desy Ratnasari dan menangis tersedu – sedu.Parahnya, tim produksi dari Hitam Putih menambahkan sebuah teks yang ada di layar kaca yang berisi semacam kesimpulan, “Nasywa lebih suka bertemu dengan ‘Daddy’ Irwan daripada ayahnya sendiri?”.
Mencermati hal itu, KPI lantas mengeluarkan surat teguran dengan nomor surat 326/K/KPI/05/12 tertanggal 31 Mei 2012 yang mengungkapkan jika adegan tersebut tidak layak ditayangkan karena dapat berdampak pada perkembangan psikologis si anak. Tindakan penayangan hal tersebut telah melanggar P3 Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 29 huruf a dan b serta SPS Pasal 15 ayat (1).
Hitam Putih adalah variety show yang disiarkan oleh Trans 7 setiap Senin sampai dengan Jum’at pukul 18.30 WIB dan dibawakan oleh Deddy Corbuzier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar