.post img:hover { -o-transition: all 0.3s; -moz-transition: all 0.3s; -webkit-transition: all 0.3s; -moz-transform: scale(1.3); -o-transform: scale(1.3); -webkit-transform: scale(1.3); } Blogger Widgets Link Sumber : http://info-mini.blogspot.com/2012/04/cara-merubah-kursor-di-blog.html#ixzz1vvvbBeeK

Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Agustus 2012

Apple Vs Samsung, Menanti Putusan Juri


TEMPO.CO , Jakarta--Dalam tiga pekan terakhir, kisah perseteruan dan sengketa hak paten antara Apple dan Samsung kian panas. Perang yang telah berlangsung selama dua tahun ini kini memasuki babak akhir. Juri akan memberi putusannya pekan depan.

Hingga akhir persidangan Kamis lalu, tak ada tanda-tanda kedua pihak bersengketa berniat untuk berdamai. Ini terlihat dari jalannya persidangan yang berlangsung di Pengadilan Distrik California Utara, Amerika Serikat.

Tim Cooks, bos Apple, menggambarkan perang ini ibarat bisul: mengganggu dan tak nyaman. Baik Apple maupun Samsung tetap pada pendirian masing-masing. Apple menuding Samsung menjiplak mentah-mentah produk mereka.

Sebaliknya, Samsung justru menuduh Apple yang melanggar hak cipta mereka dan menyangkal tudingan perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu. Dari persidangan jelas bahwa kedua pihak tak menginginkan perang ini, tapi mereka juga tak mau mundur.

Dalam tuntutannya, Apple meminta ganti rugi sebesar US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 24 triliun dari Samsung. Alasannya, perusahaan asal Korea Selatan itu telah menikmati keuntungan dari penjualan produk mereka yang menjiplak produk Apple.

Perang hak paten di Amerika itu memang kian panas. Tapi, bagi Samsung Indonesia, perseteruan tersebut sama sekali tak berdampak pada penjualan. Malah, untuk kuartal kedua tahun ini, volume penjualan Samsung meningkat.

“Tak ada efeknya sama sekali di Indonesia. Amerika punya hukumnya sendiri, demikian pula dengan Indonesia. Penjualan tak terpengaruh,” kata Fabiant Kayatmo, Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, kepada Tempo.

Ironi dalam perang hak paten ini adalah keduanya saling bergantung. Jika hubungan Apple dan Samsung memburuk, Apple akan mengalami masalah dalam proses produksi. Sebaliknya, Samsung akan mengalami kerugian besar secara finansial.

Selama ini, Samsung adalah pemasok semikonduktor terbesar bagi Apple. Tahun lalu, Samsung menghasilkan US$ 8 juta dari perjanjian kerja sama itu. Apple sendiri berhasil menjual 25 juta produk berkat pasokan dari Samsung.

Itu sebabnya, baik Apple maupun Samsung sepakat untuk tidak melibatkan perjanjian bisnis mereka dari perang hak paten ini.

Pada akhirnya, apa pun putusan juri nanti, perseteruan dan sengketa hak paten antara Apple dan Samsung berdampak negatif bagi kedua belah pihak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar