.post img:hover { -o-transition: all 0.3s; -moz-transition: all 0.3s; -webkit-transition: all 0.3s; -moz-transform: scale(1.3); -o-transform: scale(1.3); -webkit-transform: scale(1.3); } Blogger Widgets Link Sumber : http://info-mini.blogspot.com/2012/04/cara-merubah-kursor-di-blog.html#ixzz1vvvbBeeK

Total Tayangan Halaman

Jumat, 25 Mei 2012

Renny Djayusman Dapat Paket Ganja Misterius


Published On: Fri, May 25th, 2012

Renny Djayusman Dapat Paket Ganja Misterius

Renny
Berita mengejutkan datang dari artis Renny Djayusman. Seniman yang selalu tampil nyentrik ini mendadak mendapat paket ganja yang dikirim ke rumahnya oleh seseorang bernama Rosmiati. Daun-daun yang dicurigai sebagai daun ganja itu dikemas dalam 2 amplop berbeda yang masing-masing ditujukan untuk kedua anak Renny, yaitu Indra Karisma (Growong) dan Yuka Mandiri.
“Saat itu anak saya yang terima amplopnya sampai teriak karena terkejut saat buka amplop melihat daun-daun,” kata Renny. “Kata anak-anak muda di rumah, daun itu ganja. Mereka (anak-anaknya) juga tidak kenal sama yang namanya Rosmiati.”
Renny lantas membawa paket itu ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Saat paket tersebut diteliti, rupanya alamat pengirimnya berbeda. Paket untuk Yuka memiliki alamat pengirim SMKN 2 Jakarta, Jalan Batu 3, Gambir, Jakarta Pusat, nomor teleponnya 021-3846219. Sementara untuk Growong, alamat pengirimnya adalah Jalan Jati Raya, Gang Maat, nomor 248 RT 08/09, Bedeng, Pasar Cengkareng, Jakarta Barat 11730 dengan nomor telepon 082122915106.
Renny sendiri tidak tahu apa motif pengiriman paket ganja tersebut ke rumahnya. Namun aktivis Gerakan Anti Narkotika (Granat) ini mulai berpikir bahwa ini adalah bentuk teror terhadap anak-anaknya, apalagi Growong dikabarkan akan segera menikah.
“Saya merasa ini adalah teror karena dalam waktu dekat ini Growong mau menikah,” ujarnya.
Sementara itu pihak berwajib masih berusaha menelusuri kasus ini dengan cara meneliti paket ganja yang diserahkan oleh Renny.
“Jika memang benar ini adalah ganja, maka ini akan menjadi modus peredaran narkoba baru. Tapi kalau ternyata bukan ganja, ini berarti teror akan kita telusuri motifnya apa,” kata Ajun Komisaris Toni Suryaputra selaku Kepala Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar